Penting!

Story – Doa Kekasih yang Kau Anggap Rendah

Story – Doa Kekasih yang Kau Anggap Rendah

Aku tak tau harus menulis apa di halaman ini.
Tak ada yang terpikr olehku. Tak fokus lebih tepatnya. Banyak sekali hal yang aku fikirkan. Terutama tentangmu. Memahami sungguh tak gampang. Menerima apa adanya juga tak kalah sulitnya. Tapi itu semua sudah aku jalani, sudah aku atasi. Aku nyaman dengan hal itu. Apapun aku lakukan untukmu, untuk hubungan kita. Semua aku kerahkan hanya untukmu. Ya hanya untukmu. Hatiku hanya untukmu. Namun….
Dikala kau melukai hatiku dan membuatku merasa bahwa kau adalah orang yang jahat, orang yang tidak seharusnya aku berikan kesempatan setiap kali kau menghancurkan hatiku disitulah aku menyerah menghadapimu. Tak jarang aku bertanya di dalam hati apakah yang salah terhadapku? Apa yang salah terhadap hubungan kita? Mengapa kau melakukan ini semua terhadapku?
Sudah banyak kata maaf di hubungan kita. Sudah banyak kata berikan aku kesempatan lagi. Sudah banyak kata aku akan berubah dan tak mengulangi itu lagi. Namun mengapa sampai detik ini kata-kata itu selalu menghampiri kita? Apakah karena kau tak tahu betul pribadiku? Apa karena kau tak mengerti watakku? Apa karena aku terlalu egois? Apa karena aku terlalu sensitive? Atau karena apa?
Bukankah seharusnya kau mengenal aku lebih dari orang lain? Bukankah kau tahu harusnya kau bersikap bagaimana? Namun sayangnya tidak. Ya sudah. Mau diapakan lagi? Tidak ada yang bisa kita lakukan. Hanya perdebatan yang tak berujng yang bisa kita lakukan.
Aku tulus terhadap perasaanku padamu. Aku memilihmu murni karena perasaanku. Bukan karena harta ataupun kepinteranm. Tapi tega sekali kau menuduhku dan berkata bahwa aku meningalkanmu karena kau tak punya apa-apa dan kamu bodoh. Serendah itukah aku dimatamu? Tak terlihatkah pengorbanan dan murninya cintaku? Meminta maf atas hal itupun tidak kau lakukan. Tak usah khawatir, aku sudah memaafkanmu sebelum kau minta maaf. Aku sudah ikhlaskan hubungan kita juga. Aku pasrahkan segalanya hanya kepada Allah. Aku tak tahu harus berkata, berbuat, dan bersikap bagaimana lagi untuk menghadapimu.
Doaku tak akan pernah putus untukmuu. Semoga kau menemukan perempuan yang kebih pantas dari aku, yang lebih memahamimu dan mengerti kamu. Semoga kamu dan keluargamu diberi kesehatan selalu dan kebahagiaan selalu. Salam dari orang rendah sepertiku…


Luv

No comments:

Post a Comment