Pemandian
Air Panas Candi Umbul Magelang
Relief Pemandian Candi Umbul
Magelang, kota sejuk yang berada di tengah Propinsi Jawa
Tengah, memiliki banyak situs warisan budaya. Seperti yang tersurat dalam
sejarah, ratusan tahun lalu pada masa kerajaan Mataram Kuno, Dinasti Syailendra
menjadi penguasa kawasan ini. Begitu banyak situs peninggalan bersejarah pada
masa lalu. Diantaranya warisan yang sudah dikenal dunia adalah Candi Borobudur,
selain itu ada Candi Pawon dan Candi Mendut yang terletak jauh di utara
Magelang ada juga pemandian Candi Umbul yang berada di desa Kertoharjo, Kecamatan
Grabag Magelang.
Meskipun lokasinya cukup terpelosok,
namun untuk menuju kesini cukup mudah. Dari Magelang dapat menggunakan bus
jurusan Magelang-Grabag, lanjut naik angkutan umum menuju ke Candi Umbul. Atau
dapat juga menggunakan jasa ojek dari terminal Grabag. Namun lebih mudah apabila
masuk melalui jalur dari arah Magelang – Semarang. Penandanya, setelah melewati
pertigaan jalan tembus ke arah Temanggung, jalanlah lurus terus ke arah
Semarang sekitar 2 Km dari pertigaan, di sisi kanan jalan ada jalan kampung
beraspal dan papan penunjuk lokasi Candi Umbul. Sekitar beberapa ratus meter
masuk menyusuri jalan kampung tersebut, kita akan sampai di lokasi Pemandian
Candi Umbul.
Kompleks Pemandian Candi Umbul
Dinamakan Candi Umbul karena dari dasar
kolam terdapat gelembung-gelembung udara yang menyembul ke permukaan. Orang
Jawa menyebut gelembung yang naik itu “mumbul” dan tersebutlah istilah umbul. Candi
Umbul tidak berbentuk seperti candi pada umumnya, melainkan sebuah kolam
pemandian air hangat kuno dari susunan batu andesit yang berada tak jauh dari
tepian Sungai Elo. Kalau melihat lokasi geografisnya, agak aneh memang, di
tengah sawah di dataran rendah dan jauh dari gunung, ada sebuah mata air panas
yang sudah ada sejak jaman dulu. Disinilah letak keunikan dan daya tarik Candi
Umbul.
Konon cerita, Candi Umbul merupakan
pemandian para keluarga kerajaan setelah melakukan ritual ataupun sekedar
beristirahat. Beberapa patung dan batu berukir berjajar di pinggir kolam.
Relief hewan, manusia dan tumbuhan menghiasi batu-batu di pemandian tersebut. Air
hangat di kolam ini mengandung kadar belerang yang relatif rendah. Banyak
masyarakat percaya, mandi di pemandian air panas di Candi Umbul ini bisa
menghilangkan penyakit kulit dan menyembuhkan rematik. Namun jangan lupa, kita
harus percaya bahwa semua atas kehendak Yang Maha Kuasa.
Waktu yang paling pas untuk
menikmati hangatnya air Candi Umbul adalah pagi hari ketika kabut dan uap kolam
bertemu, ketika matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya, ketika sebagian
orang masih terkulai lemas di peraduan. Bayangkan betapa rileksnya pada saat
itu.
Pengelolaan Candi Umbul saat ini
dikendalikan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang. Harga tiket masuknya pun
sangat terjangkau. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp. 3.000,- per
orang, kita sudah bisa rileks menikmati hangatnya air di pemandian Candi Umbul
sambil bercengkerama bersama keluarga, teman, ataupun kerabat dekat.
Selamat menikmati liburan di
Magelang yaaaaaaa… J
No comments:
Post a Comment