Penolakan Pinjam Kredit
gb. diambil dari google
Halo sahabat blogger
kali ini kami akan membagikan pengalaman pribadi kami tentang susahnya menjadi
orang yang tidak punya uang. Sebagai manusia tentu kita selalu menginginkan
barang apapun yang menurut kita perlu untuk menunjang pekerjaan ataupun untuk
kebutuhan hidup kita. Akan tetapi kadang kala kita mendapat masalah karena kita
belum mampu atau bahkan tidak mampu untuk membeli barang tersebut. Itu membuat
kita sangat kecewa dibuatnya.
Di era modern seperti
sekarang ini banyak perusahaan yang menawarkan pinjaman uang dan dikembalikan
baik secara kontan maupun secara dicicil, sebut saja pinjaman kredit. Untuk persyaratan
juga bermacam macam. ada yang harus menggunakan BPKB kendaraan bermotor sebagai
jaminan adapula yang cukup menggunakan KTP. Mungkin itu sangat sedikit
melegakan bagi kita yang ingin membeli barang yang kita idam-idamkan. Dengan
syarat yang mudah kita dapat membeli barang apapun yang kita inginkan. Tetapi
sesungguhnya dibalik penawaran-penawaran yang menggiurkan itu akan menimbulkan
rasa kekecewaan yang sangat mendalam jika kita mengalami kegagalan. Sungguh jauh
dari kata manis saat mereka mengumbar program dan tata cara berkredit. Hanya ucapan
manis iklan.
Sebagai conoh saya
datang ke sebuah pameran gadget dan kamera, kemudian kami ingin membeli suatu
barang untuk menunjang kebutuhan saya , harganya lumayan mahal dengan gaji saya
sekarang tentunya saya belum bisa untuk membelinya apalagi secara cash, kemudian saya mencoba bertanya
kepada penjaga toko.
Saya : mbak kalo dicicil apakah bisa?
Mbak mbak : bisa mas, buat aja permohonan di tempat
perkreditan.
Kemudian saya bertanya
di tempat perkreditan, kali ini saya mendatangi perusahaan kreditan (SPA),
syarat yang dibutuhkan memang tidak sulit. Hanya buat surat permohonan, umur
min 21, sudah bekerja dan juga survey rumah. Semua persyaratan sudah saya
penuhi. Kalo untuk survey rumah saya berada di kelas menengah keatas. Kalo saya
pikir untuk kredit harga barang yang saya inginkan tentu tidak masalah. Dan tak
lupa orang kreditan bilang membutuhkan
waktu 3 hari untuk bias mendapatkan barang yang kita inginkan.
Beberapa hari kemudian orang
tukang survey datang kerumah dan
mulai bertanya-tanya, pertanyaannya juga seputar pekerjaan, dan kebanyakan sama
seperti isi dalam permohonan kredit. Tak lupa orang survey akan minta selfie
didepan rumah kita. Setelah selesai survey,
orang survey akan bilang kalo di acc
jangan telat bayar ya mas. Kebanyakan pasti diterima ko. Nanti keputusan akan
diberitahu via tlp.
Setelah beberapa hari
saya mendapat sms tapi bukan permohonan kredit diterima tetapi penolakan, saya
berusaha bertanya kepada petugas kredit kenapa permohonan saya ditolak , akan
tetapi jawaban mereka hanya NANTI SAYA TANYAKAN KE KANTOR PAK, NANTI SAYA
HUBUNGI LAGI. Tetapi beberapa hari menunggu, kami tak mendapat jawaban. Orang survey tak kunjung mengkonfirmasi
kekurangan persyaratan kami.
Setelah permohonan
pertama gagal saya mencoba membuat permohonan kredit lagi dengan barang yang
sama dan PERUHASAAN KREDIT yang BERBEDA. Kali ini saya mencoba di perusahaan
kreditan (KP), untuk syarat kurang lebih sama hanya bunga, jumlah pembayaran
administrasi, dan jumlah angsuran saja yang berbeda. Untuk kali ini angsuran
sedikit lebih mahal, kami tak mempermasalahkan itu, tak apalah asalkan barang
yang kami inginkan dapat kami miliki. Untuk kali ini ada hal yang aneh, sudah
hampir 1 minggu orang survey tidak
datang kerumah, saya bertanya kepada orang tua saya juga sama tidak ada orang survey.
Hal yang sangat mencengangkan
terjadi, saya penasaran apa yang terjadi. Akhirya saya menelpon kantor cabang
dekat tempat kami tinggal.
Saya : maaf
mas mau Tanya, permohonan kredit atas nama……ko sampe sekarang belum ada yang survey?
Kantor : sebentar saya cek dulu
Kantor : maaf bapak permohonan kredit anda ditolak!
Saya : lohhhhhhh mas, kok ditolak?
Kantor : iya mas
ditolak pimpinan
Saya : mas rumah saya aja belum di survey ko udah ditolak , alasannya apa?
Kntor : sudah survey
via tetangga pak, mungkin rumah bapak gak ada orang
Saya : heh mas saya dari kemaren dirumah terus
gak kmana kmana, dirumah saya juga ada orang, yang bener aja dong (langsung
emosi seketika itu)
Kantor : loh maaf pak , coba nanti saya kordinasi sama
orang survey dulu, ditunggu nanti
sore maksimal besok pagi .
Lagi lagi saya mendapat
alasan yang tidak jelas tentang permohonan kredit. Untuk anda yang ingin
melalukan permohonan kredit sebaiknya difikir lagi matang matang. Pilih perusahaan
yang anda anggap mudah, tidak menjual iklan manis, dan jikalau permohonan anda
ditolak, anda harus meminta informasi alasan yang jelas untuk perbaikan
kedeepan .
Demikian pengalaman
yang kami alami , semoga dapet menjadi pembelajaran bagi kita semua agar anda
tidak merasakan kecewa yang sangat besar saperti saya. Semoga kalian diberikan
kemudahan dalam perkreditan dan dilimpahkan rejeki selalu untuk melunasi kredit
J
Luv